Kamis, 30 Desember 2010

Jalan di Lubuk Sidup tak Selesai

Fri, Dec 17th 2010, 11:39

KUALA SIMPANG - Kendati telah dimulai sejak dua tahun lalu, namun pembangunan jalan di Desa Lubuk Sidup, Kecamatan Sekrak, Aceh Tamiang, hingga sekarang tak selesai. Akibatnya warga sulit melintas, terlebih setelah jalan mengalami longsor di sejumlah titik. Warga meminta Pemkab Aceh Tamiang mempercepat pengerjaan pembangunan jalan sepanjang 2,8 kilometer tersebut.

Camat Sekrak, Jalaluddin kepada Serambi, Kamis (16/12) mengatakan, jalan sepanjang 2,8 Km dan lebar 12 meter itu sudah telantar pengerjaanya sejak dua tahun lalu. Semua tanah untuk pembangunan badan jalan dihibah oleh warga.

Awalnya warga menghibah tanah untuk badan jalan selebar tujuh meter. Kemudian Pemkab minta agar badan jalan dijadikan jalan utama sehingga warga menghibah lima meter lagi dengan menggantikan tanaman warga.

“Harga keseluruhan ganti rugi tanaman warga Rp 25 juta sampai sekarang belum dilunasi,” ujar Camat dan menambahkan, harga tersebut tidak mahal karena mengganti tanaman sepanjang 2,8 Km.

Jalan yang akan dibangun bukan saja dilewati warga Desa Sekrak, tapi juga dilewati oleh sebagian warga Kecamatan Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, dan tujuh desa di Kecamatan Sekrak, serta warga Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.

“Jika jalan tersebut tidak segera dituntaskan dikhawatirkan ke depan tidak ada jalan darat lagi karena jalan yang ada sekarang mulai runtuh. Warga terpaksa menggunakan kembali jalur transportasi air melalui Sungai Tamiang,” tambahnya.

Seminggu lalu, jalan Lubuk Sidup-Sekrak sempat terputus karena bebatuan dan pohon dari gunung runtuh ke badan jalan. Dan hari itu juga digreder oleh Dinas PU Aceh Tamiang. Dikhawatirkan perbaikan jalan hanya bertahan selama tiga bulan karena truk pengangkut pasir setiap hari melintas.

Datok (Kepala Desa) Kampong Batu Bedulang, Kecamatan Banda Pusaka, Amat Zais mengatakan, jalan yang ada sekarang berada di pinggir gunung yang mudah longsor. Tebing di sepanjang badan jalan semakin hari semakin tergurus ke Sungai Tamiang. “Kita lewat sepanjang badan jalan berlumpur,” ujarnya.

Kadis PU Aceh Tamiang Ir Zulkifli MM mengakui kondisi badan jalan Lubuk Sidup-Sekrak kondisinya sangat parah. “Memang harus segera dikerjakan pembangunan jalan baru. Namun saat ini Pemkab belum ada uang, jika uang dari pusat sudah turun, pemerintah segera mengerjakan pembangunan jalan tersebut,” ujarnya.(md)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar