Selasa, 21 Juni 2011

Duel Maut Dengan Babi, Ibrahim Kritis

Mon, Apr 18th 2011, 08:18

Ibrahim (31), warga Gampong Matang Teupah, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Langsa. Dirinya terlibat duel maut dengan seekor babi hutan yang turun ke desanya, Minggu (17/4) sekitar pukul 10.00WIB Siang, hingga mengalami luka serius. PROHABA/ZUBIR

LANGSA – Pemuda Ibrahim (31), warga Gampong Matang Teupah, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Minggu (17/4) sekitar pukul 10.00 WIB, terlibat duel maut dengan seekor babi hutan. Akibatnya korban sekarat dan mengalami luka parah dan terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Langsa. Pasca insiden itu, babi hutan tersebut berhasil dibunuh warga setempat.

Korban, Ibrahim, ketika berada di IGD Ruma Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, kepada Prohaba, Minggu (17/4), mengatakan, pada awalnya sekitar pukul 10.00 WIB, korban Ibrahim yang sedang berjalan kaki di sekitar permukiman warga di Gampong Matang Teupah, tiba-tiba melihat tiga orang anak-anak berlarian ketakutan.

Ternyata ketiganya sedang lari pontang panting karena diburu oleh seorang babi hutan ukuran besar. “Waktu itu jarak babi hutan itu dengan tiga anak tersebut ada sekitar 10 meter jauhnya, sehingga sambil berlari mereka akhirnya berhasil menyelamatakan diri naik ke atas pohon. Namun saat itu babi hutan tersebut bukannya pergi, tetapi tetap terus menunggu anak-anak itu di bawah pohon,” katanya.

Melihat hal itu, korban Ibrahim mendekat ke lokasi untuk mengusir babi hutan bertubuh besar dan memiliki taring panjang. Korban datang dengan cangkul di tangan. Namun babi hutan bukannya takut, tapi malah balik menyerang korban, sehingga terjadilah duel maut antara kedua makhluk Allah itu.

Dalam adegan perkelahian itu korban sempat terkena gigitan taring tajam babi hutan tersebut hingga mengalami luka serius. Luka serius yang dialami korban diantaranya, paha kiri harus mendapatkan jahitan hingga puluhan jahitan. Selain itu, lengan kanan dan telapak tangan kiri korban juga mengalami luka gigitan babi tersebut.

Menurut korban, ketika korban sedang sekarat tiba-tiba muncul sejumlah pemuda yang langsung memberikan pertolonga pada korban, dan berhasil mengusir babi hutan tersebut. Selanjutnya pada hari itu juga, puluhan warga langsung melakukan penyisiran dan berhasil melumpuhkan babi hutan tersebut.

Saat ini korban telah dirawat di RSUD Langsa untuk menjalani proses penyembuhan luka parah akibat duel mautnya dengan babi hutan, yang sejak sepekan terakhir berada di Gampong Matang Teupah.(c42)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar